Menggunakan Sablon Polyflex, jangan lupa untuk mempertimbangkan baik buruknya.
Pada kesempatan sebelumnya kita telah sedikit mengupas apa itu sablon polyflex. Sablon yang memanfaatkan sticker ataupun vinyl sebagai media sablon. Dan nantinya akan timbul keluar saat setelah di sablon.
Ada beberapa jenis sablon polyflex yang selain timbul juga mengeluarkan cahaya alias mengkilap ketika sudah di sablon pada kaos. Nah agar lebih yakin akan sablon polyflex kita harus pula mempertimbangkan antara kekurangan serta kelebihan dari sablon tersebut.
Tentu saja hal ini ditujukan guna menepatkan sasaran saat menggunakan sablon tersebut. Dan juga memantapkan untuk memilih sablon jenis ini, disertai dengan berbagai pertimbangan termasuk dengan cara perawatanya.
Berikut, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari sablon polyflex.
Kelebihan dari Polyflex Sablon
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika akan menggunakan sablon polyflex, diantaranya point - point dibawah ini :
l Sablon Polyflex memilki kerapatan yang baik, maka dari itu sablon jenis ini akan bertahan pada kaos dengan cukup lama.
l Kualitas yang dihasilkan pada cetakan pun dapat dikategorikan lebih rapih. Dan tentu saja sangat presisi pada kaos.
l Proses pengerjaan sablon ini terlampau kilat, hanya sekitar 15 menit saja. Bandingkan dengan sablon manual yang membutuhkan waktu lebih lama.
l Karena menggunakan mesin high pressure serta memanfaatkan vinyl sebagai media sablon, maka sablon jenis ini sangat pas untuk digunakan secara satuan. Tidak seperti sablon manual yang membutuhkan QTY banyak dalam menyablon.
Dari 4 point diatas membuat kita berpendapat bahwasanya menggunakan sablon polyflex cukup menguntungkan. Namun di sisi lain sablon polyflex juga memilki kekurangan yang juga dapat menjadi bahan pertimbangan.
Kekurangan sablon Polyflex
l Menggunakan mesin high pressure polyflex, maka dapat disimpulkan untuk mendapatkan mesin tersebut kita perlu merogoh kocek yang tidak sedikit. Karena mesin canggih tersebut memilki harga yang cukup mahal.
l Begitupun dengan bahan vinyl yang digunakan. Bahan tersebut memilki harga yang tidak murah, jadi aga mempersiapkan budget sebelum menggunakan sablon ini.
l Selanjutnya sablon ini tidak memiliki varian warna yang banyak, agak berbeda dari cetak DTF.
l Yang tidak kalah penting ukuran cetak pada sablon ini tergolong kecil, jadi tidak bisa sembarangan dalam mencetak. Cukup dengan ukuran yang disarankan.
Dari semua jenis sablon tentu memilki kekurangan, yang dimana menjadi pertimbangan dalam menggunakan sablon tersebut. Akan tetapi bila sablon polyflex dirawat secara benar maka sablon pada kaos kamu akan tetap dalam keadaan prima.
Cara Merawat Sablon Polyflex
Salah satu hal yang membuat awet tidaknya sablon adalah proses perawatan. Notabene nya perawatan semua sablon itu mirip - mirip. Namun agar mudah dipahami kami akan memberikan sedikit tips merawat sablon polyflex secara sederhana.
l Lebih direkomendasikan mencuci dengan manual, atau mengkucek. Bila menggunakan mesin pastikan tidak terlalu lama menggiling.
l Bila sablon masih baru, pastikan untuk menyetrika nya terlebih dahulu, dengan mengalasi sablon dengan koran dan semacamnya.
l Hindari penggunaan pemutih, atau detergent dengan tingkat keasaman yang tinggi. Karena dapat menghancurkan sablon.
l Ketika menjemur pastikan dalam posisi tebalik. Bagian luar di dalam dan sebaliknya.
l Saat menyetrika pastikan dalam kondisi terbalik atau dengan memberikan alas pada sablon. Misalkan koran atau kain agar tidak terkena setrika secara langsung.
Itulah beberapa cara merawat agar sablon polyflex menjadi awet dan tampak seperti baru. Bila kamu ingin menggunakan sablon polyflex jangan lupa untuk menghubungi windofa apparel.
Bukan hanya sablon polyflex, windofa apparel juga melayani berbagai sablon baik sablon plastisol, sablon discharge dan lainya. Jangan lupa untuk memfollow instagram kami @windofaapparel